Beberapa orang mungkin merujuk pada buku panduan pompa hidrolik. Kedengarannya sangat rumit, tetapi sebenarnya buku ini tidak lebih dari sekadar buku referensi untuk menjelaskan satu jenis pompa. Pompa ini menciptakan tekanan dan mengalirkan cairan yang stabil. Teks ini membantu Anda memahami berbagai jenis pompa hidrolik, cara kerjanya, dan juga metode untuk menggunakannya dengan benar.
Anda mungkin berpikir pompa hidrolik itu rumit dan mewah, tetapi sebenarnya mesinnya sederhana. Pompa hidroliklah yang menciptakan tekanan untuk menggerakkan fluida ini, jenis media yang disebut oli hidrolik. Tekanan ini kemudian disalurkan dalam bentuk energi mekanik untuk menggerakkan komponen lain seperti piston dan silinder, dsb. di berbagai mesin. Pompa hidrolik dapat ditemukan di berbagai hal, seperti mobil dan pesawat terbang hingga peralatan konstruksi seperti buldoser atau derek. Pompa hidrolik membantu mesin-mesin ini memindahkan beban yang sangat banyak dengan sangat efisien dan dengan tenaga yang minimal.
Periksa level oli secara berkala. Semua komponen utama pompa hidrolik memerlukan oli agar unit dapat bekerja dengan baik, jadi mendapatkan level oli yang tepat sangatlah penting. Anda harus memeriksanya minimal seminggu sekali. Kemudian tambahkan lebih banyak oli untuk memastikan bahwa pompa dapat bekerja tanpa hambatan.
Ganti oli sesekali. Oli hidrolik akan rusak dan kotor seiring berjalannya waktu. Itulah sebabnya oli perlu diganti secara berkala atau setiap 500 jam pengoperasian, mana yang lebih dulu. Oli tidak hanya akan menjaga pompa dalam kondisi baik, tetapi juga membantu mencegah masalah di kemudian hari.
Pompa mengalami kebocoran oli. Jadi, setiap kali Anda melihat kebocoran oli dari pompa kolam renang di hidrolik, matikan pompa. Ini adalah masalah yang dapat menyebabkan masalah yang jauh lebih besar. Jika Anda mengabaikan kebocoran oli, pada akhirnya akan ada beberapa masalah lagi. Kebocoran mungkin disebabkan oleh segel yang rusak atau mungkin pemasangan yang tidak benar.
Saat memilih pompa, tidak semua pompa dibuat sama. Salah satu dari berbagai aspek yang perlu dipertimbangkan selain laju aliran dan tekanan adalah apakah pompa akan bekerja dengan sistem Anda. Berikut cara memilih pompa yang tepat: ketahui laju aliran Anda; laju aliran adalah seberapa banyak cairan yang dipindahkan pompa dalam jumlah waktu tertentu harus ditetapkan sebelum memilih pompa untuk memastikan pompa tersebut sesuai untuk penggunaan Anda. Peringkat tekanan; setiap pompa hidrolik memiliki peringkat tekanan tertinggi, yang merupakan jumlah tekanan tertinggi yang dapat dioperasikan dengan aman. Pastikan pompa yang Anda pilih memiliki peringkat tekanan kapasitas yang akan diminta dari sistem Anda yang berbeda. Kesesuaian; bagian terakhir adalah memastikan pompa tersebut sesuai dengan semua hal lain dalam sistem hidrolik Anda, termasuk selang dan fitting. Pompa harus kompatibel dengan semua komponen sehingga semuanya bekerja secara efisien bersama-sama. Poin terakhir adalah memastikan keselamatan yang tepat saat menggunakan pompa hidrolik. Ini dapat mencakup: Pasang pompa dengan benar; ikuti petunjuk produsen saat memasang pompa hidrolik. Pompa harus diamankan dengan baik dan semua saluran untuk menghindari insiden di masa mendatang. Kenakan perlengkapan keselamatan; saat menggunakan pompa hidrolik, selalu kenakan kacamata pengaman dan sarung tangan. Oli dalam pompa hidrolik sangat berbahaya dan dapat merusak jika terkena kulit atau mata Anda.
Waspadalah terhadap bahaya. Berhati-hatilah Saat Menggunakan Pompa Hidrolik: Bahkan pompa hidrolik dapat menjadi mesin yang mematikan jika tidak ditangani dengan benar. Pastikan untuk menjauhkan tangan Anda dari roda dan semua komponen yang bergerak, karena roda dan komponen tersebut bekerja dengan beberapa faktor yang dapat membahayakan atau berakibat fatal jika berputar dengan cepat.